Kamis, 24 November 2011

ARTI SEBUAH BAHAGIA

Kenapa kita selalu menganggap bahwa tujuan hidup didunia ini untuk bahagia?Sedang arti bahagia itu sendiri belum kita mengerti makna tujuannya hadir dalam hidup ini apa.Hingga akhirnya kesulitan datang dan membuat kita sedih selalu kita sesali juga kita ratapi dengan penuh mengeluh.Kenapa?Bukankah tujuan hidup tiada lain juga tiada bukan untuk memahami arti dari hakikat hidup itu apa dan gimana?Lalu bagaimana kita bisa bahagia,jika hakikat hidup itu sendiri belum kita mengerti maknanya.Sedang pada hakikatnya kebahagiaan adalah ujian terbesar dalam hidup ini.Yang dimana Tuhan berikan tiada lain untuk menguji hambaNya untuk ingat apa tidak kepadaNya saat hambaNya diberikan kebahagiaan tersebut.Dan ternyata kebanyakkan dari kita lupa akan kebesaranNya saat lagi bahagia.Maka jelaslah sudah jika memang begitu hakikat hidup patutlah kita pahami.Agar saat dimana kita sedang bahagia,kita bisa mengerti apa makna dari bahagia itu.Hingga kita bisa menikmati kebahagiaan tersebut dengan penuh syukur kepadaNya.Karena dari itu orang yang sebenarnya bahagia bukanlah orang yang berharap bisa bahagia.Melainkan dia yang selalu pasrah akan hidupnya kepada Tuhan dengan selalu berusaha mensyukuri dan mempelajari kesulitannya sebagai proses pembelajaran hidup yang berarti dengan penuh sabar dan bertawakal.Karena baginya jika makna hidup sudah bisa dimengerti,maka kebahagiaan kan datang dengan sendirinya sebagai buah dari kesabarannya yang bertawakal kepada Tuhan.

Karena memang benar orang yang bahagia adalah orang yang menganggap kesulitannya bukan sebagai ujian yang harus membuatnya mengeluh dan meratapi keadaannya hingga kebahagiaan jadi begitu berharga tanpa ada arti yang jelas.Karena dia sadar bahwa berharap bahagia tanpa memahami dulu makna bahagia itu apa adalah sebuah kesedihan yang sebenarnya seperti mengharapkan mentari bersinar cerah ditengah hujan yg sedang bernyanyi begitu lebat.Karena memang baginya kebahagiaan bukanlah sesuatu yang harus diharapkan.Melainkn ditumbuhkan dari hati yang tulus menerima segala macam kesulitan sebagai pembelajaran untuk dia memahami hakikat dari hidup itu apa dan gimana.Maka dari itu dia selalu beruraha ikhlas mensyukuri apapun yang terjadi dengan penuh tawakal kepada Tuhan.Karena memang baginya apalah artinya bahagia,tapi kebahagiaan itu membuatnya lupa akan kebesaran Tuhan.Maka baginya itu sama saja dengan mendapatkan musibah yang teramat begitu besar.

Maka dari itu orang yang mengerti dengan firman Tuhan yang bunyinya,bahwa Tuhan menguji hambaNya tidak melebihi kemampuan hambaNya adalah orang yang benar-benar bahagia.Karena dia sadar bahwa kesulitan yang Tuhan berikan kepadanya adalah ujian yang mampu membuatnya ingat akan kebesaran Tuhan ketimbang kebahagiaan.Karena dia tahu bahwa Tuhan tahu kalau kesulitan selalu mampu membuatnya merasa kecil sebagai manusia.Hingga akhirnya dengan begitu dia menyadari akan Tuhan yang maha besar dengan bertawakal mencari ridhoNya dan mensyukuri kesulitannya itu sebagai tempaan untuknya lebih beriman lagi kepada Tuhan.Dan orang seperti itu selalu takut dengan kebahagiaan yang Tuhan berikan sebagai ujian yang teramat besar.Karena dia takut kebahagiaan itu adalah ujian yang melebihi kemampuannya hingga dia takut tidak bisa membawanya dan membuatnya lupa akan kebesaran Tuhan.Sebab dia takut dengan bahagia,dia jadi merasa besar dan sombong kepada Tuhan.Karena bagi dia,kebahagiaan yang sejati adalah kebahagiaan yang tumbuh dari arti kesulitan yang dia pahami dengan mensyukurinya terlebih dahalu.Hingga akhirnya dia tahu,bahwa arti bahagia bukanlah saat dimana dia lagi bahagia.Melainkan saat dimana dia bisa mensyukuri apapun yang terjadi sebagai pembelajaran hidup.Karena memang bagi dia,itulah arti sebuah bahagia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar